Sebuah proyek sekolah baru telah dibangun di wilayah Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan oleh seorang konglomerat terkenal bernama Hermanto Tanoko. Hermanto Tanoko, yang merupakan pemilik perusahaan cat dan air minum, menghadirkan sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan nama SMK Tanoko. Konsep pendidikan di sekolah ini unik, dengan mengadopsi model pendidikan lintas agama. Pembangunan sekolah dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi siswa dari berbagai latar belakang agama.

SMK Tanoko tidak hanya menawarkan fasilitas yang lengkap, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai tempat ibadah. Terdapat masjid, gereja, pura, klenteng, dan wihara yang berdiri berdampingan di dalam lingkungan sekolah. Dengan adanya tempat ibadah ini, Hermanto Tanoko berharap siswa-siswa dari agama yang berbeda dapat belajar bersama di bawah satu atap sekolah yang sama. Hal ini akan memperkuat toleransi dan pemahaman antaragama di kalangan siswa.

Pembangunan SMK Tanoko dilakukan dengan penuh perhatian terhadap detail dan kualitas. Selain fasilitas utama seperti perpustakaan, ruang laboratorium, dan asrama, sekolah ini juga memiliki aula yang dapat menampung sekitar 1000 siswa. Aula tersebut menawarkan pemandangan pegunungan yang memukau, menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan indah. Hermanto Tanoko berharap bahwa keindahan alam sekitar sekolah ini akan memberikan pengaruh positif dalam proses belajar mengajar.

Tidak hanya itu, Hermanto Tanoko juga memberikan perhatian terhadap pengembangan keterampilan praktis bagi para siswa. Di sekitar lahan kosong yang ada di area sekolah, dia menyediakan area untuk kegiatan bertanam sayur-sayuran dan beternak ikan. Dengan pelajaran ini, para siswa diharapkan dapat belajar tentang pertanian dan peternakan secara langsung, serta diinspirasi untuk menjadi wirausaha mandiri di masa depan.

SMK Tanoko juga memiliki peran sosial yang penting. Hermanto Tanoko berharap sekolah ini dapat menjadi tempat berharap bagi anak-anak yatim dan masyarakat sekitar untuk mengembangkan karakter, kreativitas, dan kemandirian dalam berwirausaha. Dia berkomitmen untuk memberikan peluang yang adil bagi semua siswa tanpa memandang status sosial atau latar belakang keluarga.

Dalam persiapan menjelang penyelesaian pembangunan sekolah, Hermanto Tanoko menyatakan bahwa proyek ini telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 95 persen. Dia optimis bahwa pembangunan SMK Tanoko akan selesai tepat waktu pada bulan Mei 2023, sesuai dengan rencana awal. Hermanto Tanoko berharap sekolah ini akan menjadi simbol keberhasilan dan kontribusi bagi pendidikan di wilayah Pasuruan.

Hermanto Tanoko berharap bahwa para siswa yang lulus dari SMK Tanoko akan menjadi generasi yang berdaya saing, kreatif, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh. Proyek ini merupakan bukti nyata dari komitmen Hermanto Tanoko dalam mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat di Indonesia.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *