Harga bawang putih melonjak tajam di Indonesia, mencapai Rp36.170 per kilogram (kg), dan Satgas Pangan Polri telah mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

Menurut Wakil Kepala Satgas Pangan, Helfi Assegaf, salah satu faktor utamanya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang berdampak pada biaya transportasi para pengusaha bawang putih. Meskipun subsidi BBM telah diberikan dengan tepat, terdapat penyimpangan yang menyebabkan penggunaan subsidi tersebut oleh pengusaha tambang dan perkebunan.

Akibatnya, pasokan BBM untuk sektor transportasi menjadi terbatas dan mengakibatkan kenaikan biaya transportasi. Kondisi ini berdampak langsung pada HPP dan harga produksi bawang putih yang meningkat.

Selain itu, transportasi laut juga terganggu akibat gangguan cuaca yang menghambat distribusi bawang putih. Hal ini mengakibatkan pasokan bawang putih menjadi terhambat dan menciptakan kekurangan pasokan, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga.

Faktor lain yang turut berperan adalah hukum penawaran dan permintaan. Ketika pasokan bawang putih kurang, permintaan yang tinggi akan mengakibatkan kenaikan harga.

Satgas Pangan juga mencurigai adanya praktek penimbunan bawang putih selama proses distribusi. Penimbunan ini menyebabkan kelangkaan bawang putih dan naiknya harga pasar.

Helfi berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menurunkan harga bawang putih, terutama mengingat Indonesia masih mengimpor jumlah yang signifikan dari komoditas tersebut.

“Impor yang dibutuhkan Indonesia bukan sedikit, ratusan ribu ton, beras jutaan ton. Sehingga ini titik kerawanan yang harus diawasi bukan hanya saya tapi juga KPPU dari hulu dan hilir.

Bawang putih kebutuhan kita cukup besar sedangkan produksi kita hanya 5 persen, sisanya impor,” ujarnya.

Dalam rangka menangani situasi ini, pemerintah dan otoritas terkait perlu meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bawang putih, mengurangi praktek penimbunan, dan memastikan pasokan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *