BAJABARU.com – Sebuah video menjadi viral di media sosial yang menunjukkan siswa-siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya sedang melakukan study tour ke Jepang. Namun, kegiatan ini bukanlah sekadar study tour biasa seperti yang dilakukan oleh sekolah-sekolah umum pada umumnya, melainkan sebuah program study exchange yang unik.

Dalam program sekolah tersebut, terdapat 12 siswa yang berpartisipasi dalam study exchange tahun 2023 ke Jepang. Biaya perjalanan ini ditanggung oleh orang tua siswa masing-masing. Tidak main-main, setiap siswa harus merogoh kocek sebesar Rp 38 juta agar dapat mengikuti study exchange di Jepang.

Mengutip dari laman Mudipat yang dimiliki oleh SD Muhammadiyah 4 Surabaya, pendaftaran program tahunan ini ditentukan oleh pihak sekolah. Orang tua siswa yang bersedia harus mendaftarkan anak mereka. Sekolah juga memberikan pembinaan terkait bahasa dan budaya negara tujuan study exchange.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4, Edy Susanto, mengungkapkan bahwa keberangkatan 12 siswa tersebut sebagai duta Mudipat sekaligus duta Indonesia untuk menyerap ilmu dan pengetahuan teknologi di Jepang. Negara yang terkenal dengan julukan “negeri Sakura” ini memiliki reputasi yang kuat dalam kedisiplinan, kecanggihan teknologi, kehebatan, dan ketertiban.

Edy Susanto juga memberikan pesan kepada para siswa untuk membawa pulang ilmu dan hal-hal baik yang ada di Jepang dan menerapkannya di Indonesia. Mereka diharapkan dapat menjadi duta yang mampu menerapkan kedisiplinan, semangat belajar, menjaga kebersihan, serta menghormati dan patuh kepada orang tua dan guru.

Study Banding di Osaka, Jepang

Video ini diposting oleh akun @hendra_aditya yang memperlihatkan rombongan siswa SD berjalan beriringan di jalanan Jepang. Dalam video tersebut terdapat narasi “Bocil: Aku loh piknik ke Jepang, kamu ke mana?” yang telah diterjemahkan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia.

Sekolah ini adalah sebuah sekolah swasta dan dari seragam yang mereka kenakan, terlihat bahwa mereka berasal dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Jawa Timur. Jaket seragam mereka berwarna biru dengan bendera Indonesia di lengan kiri dan bertuliskan “Muhammadiyah 4 Elementary School Surabaya” di bagian belakang.

Sekolah tersebut memilih Osaka sebagai destinasi study tour mereka. Hal ini tentunya menjadi kejutan bagi banyak orang, karena biasanya sekolah-sekolah hanya melakukan study tour ke daerah sekitar Jawa Tengah atau Yogyakarta.

Akun pemilik video tersebut mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan study banding di Osaka, Jepang, dan telah berbincang-bincang dengan kepala sekolah mereka. Reaksi dari warganet pun ramai di kolom komentar unggahan tersebut, banyak yang penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap siswa untuk dapat pergi ke Jepang. Sayangnya, pemilik akun tidak mengungkapkan besaran biaya untuk study tour ke Jepang tersebut.

“Itu kira-kira ngabisin duit berapa juta ya?” tanya salah seorang warganet.

“Sekolah paling jauh yang pernah saya tahu adalah Jawa Tengah atau Yogyakarta,” komentar warganet lainnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *