BAJABARU.com – Dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, tiga tokoh yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan tengah menjadi perhatian publik. Lembaga survei Indopol Survey & Consulting baru-baru ini merilis hasil penelitian terkait Pilpres di Kota Surabaya yang menarik perhatian.
Survei ini dilakukan pada 19-26 Mei 2023 dengan melibatkan 410 responden dari 31 kecamatan se-Surabaya. Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) berhasil mempertahankan posisi tertinggi dalam hal elektabilitas.
Menariknya, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memimpin dengan elektabilitas sebesar 34,15 persen. Diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 23,17 persen dan Anies Baswedan dengan 7,80 persen. Meskipun begitu, sekitar 30 persen responden masih belum memutuskan pilihan mereka.
Selain elektabilitas, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memiliki tingkat keterkenalan yang lebih tinggi dibandingkan calon lainnya, dengan popularitas mencapai 98,05 persen. Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan tingkat popularitas 96,10 persen, sementara Anies Baswedan mencatat tingkat popularitas sebesar 91,71 persen.
Dalam hal kesukaan (liketabilitas), Ganjar Pranowo juga unggul dengan 73,10 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 69,40 persen, dan Anies Baswedan dengan 58,51 persen.
Direktur Indopol Survey & Consulting, Fauzin, menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo di Surabaya. Salah satunya adalah pengaruh dari partai politik PDI Perjuangan yang merupakan partai pendukung Ganjar dan berhasil meraih kemenangan di Surabaya pada pemilu sebelumnya.
Meskipun Ganjar Pranowo mendominasi hasil survei ini, Fauzin mengingatkan bahwa tingkat elektabilitas setiap calon masih di bawah 50 persen. Dengan waktu yang masih cukup panjang menuju pemilu, segala kemungkinan tetap terbuka.
Fauzin menekankan pentingnya terobosan dan peningkatan elektabilitas bagi setiap calon. Dalam konteks ini, tidak ada yang dapat dipastikan secara pasti, dan ketiga calon masih memiliki peluang untuk memimpin di Kota Surabaya.
Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih pada saat survei dilakukan, namun tidak dapat digunakan sebagai patokan pasti untuk hasil akhir Pilpres 2024. Dalam dinamika politik yang terus berubah, opini pemilih dapat berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau dan menganalisis perkembangan politik yang akan mempengaruhi hasil Pilpres nanti.
Liketabilitas (Kesukaan):
- Ganjar Pranowo: 73,10 persen
- Prabowo Subianto: 69,40 persen
- Anies Baswedan: 58,51 persen
Popularitas (Keterkenalan):
- Prabowo Subianto: 98,05 persen
- Ganjar Pranowo: 96,10 persen
- Anies Baswedan: 91,71 persen
