Bajabaru.com – Bangkalan, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan semua wilayah di Bangkalan berstatus zona merah, sehingga perlu dilakukan pengamanan ekstra ketat pada pelaksanaan Pemilu 2024.

“Oleh karena itu, kita akan berkoordinasi dengan Kodim Bangkalan dan meminta bantuan dari Polda Jatim untuk pengamanan Pemilu 2024 ini,” kata Kapolres pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Pemilu bersama Pj Bupati Bangkalan Arief M. Edie, para camat dan komandan Koramil se-Kabupaten Bangkalan.

Febri menjelaskan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kondusif sejak tahapan Pemilu 2024 terus dilakukan Polres Bangkalan, seperti menggelar operasi senjata tajam dan mengantisipasi adanya pertikaian antar pendukung caleg di kalangan masyarakat.

Upaya lainnya adalah melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat melalui program “Jumat Curhat”. Program ini merupakan upaya jemput bola aparat kepolisian di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat polres, polsek, hingga desa atau Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

Penjabat Bupati Bangkalan Arief M. Edie pada kesempatan itu mengatakan, kolaborasi dan koordinasi semua unsur memiliki peran penting dalam mewujudkan situasi pemilu yang aman dan kondusif. Menurutnya, Kabupaten Bangkalan pernah sukses dalam melakukan pengamanan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang ketiga pada tahun 2023.

“Kolaborasi yang sudah dibangun pada gelaran pilkades beberapa waktu lalu harus kita pertahankan. Kita harus menunjukkan bahwa Bangkalan kondusif agar investor juga tidak takut untuk masuk,” katanya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *