Bajabaru.com – Bangkalan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Madura Mathur Husyairi, melakukan Reses I 2024 di Cafe Cult Brew bersama warga Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan Minggu, 27 Januari 2024.
Mathur, yang duduk di Komisi E DPRD Provinsi, berfokus pada Kesejahteraan Rakyat, mencakup Berbagai aspek mulai dari ketenagakerjaan hingga Perlindungan Anak hingga Pendidikan.
Pada reses kali ini, Mathur mendapat keluh kesa warga Kemayoran, salah satunya ialah kendala masyarakat miskin dalam mengkases bantuan Program KIP PIP, selain itu ada juga keluhan mengenai kesulitan mengadukan kebijakan sekolah yang dianggap tidak sesuai aturan.
“Dalam hal ini saya memang ASN, tapi pangkat dan golongan saya rendah, apakah kemudian anak saya bisa mendapatkan PIP,” kata Taufik Staf Kelurahan Kemayoran Bangkalan.
Menanggapi keluhan itu, Mathur Husyairi menegaskan bahwa ASN Golongan rendah perlu perhatian lebih dari Pemerintah, Khususnya terkait pendafataran PIP KIP.
“Saya tunggu datanya, saya akan kawal masalah ini. Kita tidak bisa membiarkannya, terutama jika menyangkut lebih dari satu anggota keluarga,” ujar Mathur.
Mathur menjelaskan, bahwa memang dalam aturannya, anak PNS/TNI/Polri memang tidak dapat menerima program PIP.
“Karena mengacu undang-undang yang ada, yang PNS, TNI, Polri tidak masuk dalam yang eligible, maka ini sepertinya perlu kita kaji ulang,” imbuhnya.
