BAJABARU.com – Surabaya – Sebuah tragedi mengguncang Surabaya setelah ditemukan kasus pembunuhan seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di kota tersebut. Identitas korban bernama AN (21) yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Jurang Gajah Mungkur, Mojokerto. Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan intensif.

Menurut Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Pasma Royce, terungkap bahwa pelaku pembunuhan adalah seseorang yang pernah menjadi guru les korban. Hal ini menjadi fakta yang mengejutkan dan mengundang kekhawatiran di masyarakat. Kondisi jasad korban ditemukan dalam keadaan utuh, memberikan petunjuk bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan keji dan rapi.

Pelaku pembunuhan tersebut diketahui memiliki inisial R (41). Berdasarkan keterangan ibu korban, Ana Mariani, pelaku memang pernah menjadi guru les korban dalam bidang musik saat korban masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Mereka bahkan pernah satu band, dengan korban berperan sebagai gitaris. Namun, ibu korban mengakui bahwa dia tidak mengenal pelaku secara pribadi dan tidak mengetahui tentang kehidupan pribadi pelaku.

Keluarga korban terakhir melihat AN saat dia pamitan untuk mengikuti ujian pada tanggal 3 Mei 2023. Namun, setelah ujian tersebut, korban tidak pernah kembali ke rumah. Kejanggalan semakin terasa ketika AN tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang keberadaannya setelah ujian selesai. Keluarga mulai merasa khawatir dan memutuskan untuk melaporkan kehilangan korban kepada pihak kepolisian pada tanggal 5 Mei 2023.

Pada saat melaporkan kehilangan, keluarga korban menerima informasi bahwa AN terakhir kali berada bersama pelaku. Hal ini menguatkan dugaan bahwa pelaku terlibat dalam kepergian korban yang tak kembali tersebut. Keluarga kemudian meminta penjelasan kepada pelaku tentang keberadaan AN, dan saat pertemuan itu, pelaku menunjukkan sikap yang mencurigakan.

Polisi berhasil menangkap pelaku sehari sebelum jasad AN ditemukan. Keluarga berharap agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya yang mengerikan ini. Kasus ini mengguncang Surabaya dan menimbulkan keprihatinan di masyarakat akan kejahatan yang bisa terjadi di lingkungan sekitar

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *