BAJABARU.com – Berita menyedihkan datang dari Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana seorang mahasiswa berbakat bernama Muhammad Rasyid Ghifary telah kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan tragis. Rasyid, yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, sedang terlibat dalam sebuah proyek ambisius bersama timnya dari UKM Aksantara ITB.
Pada hari Selasa yang cerah, Rasyid dan timnya bersiap untuk menguji pesawat tanpa awak yang mereka kembangkan. Mereka berharap pesawat tersebut akan berpartisipasi dalam kompetisi prestisius Kontes Robot Terbang (KRT). Namun, nasib berkata lain ketika cuaca berubah tiba-tiba menjadi buruk. Hujan lebat membasahi langit Bandung, meninggalkan tanah yang lembek di sekitar lokasi uji terbang.
Dalam semangat keterampilan teknisnya, Rasyid bersama timnya melanjutkan uji terbang meskipun dengan tantangan cuaca yang tidak menguntungkan. Mereka bertekad untuk melihat keberhasilan pesawat mereka di udara. Namun, dalam momen yang tidak disangka-sangka, salah satu pasak pengunci pesawat tanpa awak terlepas dari tanah yang lembek. Pasak tersebut dengan cepat berayun dan tidak sengaja menghantam Rasyid dengan pukulan yang tak terelakkan.
Tubuh Rasyid terjatuh ke tanah, menghentikan sejenak ambisi dan mimpi-mimpinya yang cerah. Timnya yang terkejut segera berusaha memberikan pertolongan medis dan memanggil bantuan, tetapi waktu telah berlalu terlalu cepat. Dalam kejadian yang terjadi begitu cepat, Rasyid dinyatakan meninggal dunia.
Berita tragis ini menciptakan duka mendalam di seluruh kampus ITB. Rasyid Adalah seorang mahasiswa berdedikasi yang selalu bersemangat dalam mengeksplorasi potensinya. Kepergiannya yang tiba-tiba meninggalkan kerinduan di hati teman-teman sekelas, dosen-dosennya, dan rekan-rekan UKM Aksantara ITB. Keluarga besar ITB berkumpul untuk menyampaikan penghormatan terakhir kepada Rasyid, mengingatkan akan warisannya sebagai seorang mahasiswa yang berprestasi dan berdedikasi.
Kami merasakan kehilangan yang mendalam dan ingin mengungkapkan belasungkawa kami kepada keluarga Rasyid. Semoga mereka diberi ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi kesedihan ini. Kita semua akan mengenang Rasyid sebagai sosok yang penuh semangat, berbakat, dan berpengaruh di ITB.
