Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap konser Coldplay begitu luar biasa. Dalam waktu kurang dari 10 menit sejak tiket pra-jual dibuka, antrean pembelian tiket sudah memenuhi seluruh area penjualan. Hal ini menunjukkan betapa besar minat penggemar dalam menyaksikan penampilan band yang dipimpin oleh Chris Martin tersebut di tanah air.
Namun, ada beberapa pihak yang menyuarakan keberatan terhadap kehadiran Coldplay di Indonesia. Salah satunya adalah Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, yang menyatakan penolakannya karena menduga band ini mendukung LGBT. Meski demikian, Menko Polhukam RI, Mahfud MD, memberikan jaminan bahwa konser tersebut akan aman dari segala ancaman yang mungkin timbul.
Menko Polhukam RI menekankan bahwa hiburan tidak seharusnya dikaitkan dengan agama atau politik. Ia mengajak anak muda yang ingin menonton untuk tidak takut, karena konser Coldplay hanya merupakan hiburan semata. Mahfud MD juga memastikan bahwa aparat keamanan akan disiapkan dengan baik untuk menjaga kelancaran acara dan keamanan seluruh penonton.
Reaksi netizen terhadap jaminan keamanan ini beragam. Ada yang menyambut baik langkah pemerintah dalam memastikan keamanan konser, sambil menegaskan bahwa hiburan tidak harus terpengaruh oleh isu agama atau politik. Mereka berpendapat bahwa setiap orang berhak menikmati acara musik tanpa rasa takut.
Namun, ada juga netizen yang mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap penolakan konser Coldplay yang dihubungkan dengan isu LGBT. Mereka berpendapat bahwa kebebasan berekspresi dan hak untuk menikmati hiburan harus dihormati, tanpa memandang orientasi seksual. Beberapa netizen juga menyuarakan kekhawatiran terhadap upaya kelompok tertentu yang ingin mengganggu kelancaran konser tersebut.
Dalam rangka memastikan konser Coldplay berjalan dengan sukses, pemerintah telah menyiapkan aparat keamanan yang siap bertugas. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua penonton. Dengan demikian, diharapkan konser Coldplay dapat menjadi pengalaman yang mengesankan bagi para penggemar musik di Indonesia.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menyambut konser Coldplay sebagai bentuk apresiasi terhadap keragaman budaya dan kebebasan berekspresi. Semoga acara ini berlangsung sukses dan memberikan kenangan yang tak terlupakan bagi seluruh penonton yang hadir.
