Bajabaru.com – Bangkalan, Sejumlah pedagang Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan kembali beraudiensi ke Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan di Pendopo Agung, Senin (13/05/2024).

 

Mereka kembali mengeluhkan tentang kebijakan pemasangan meteran listrik yang dibebankan kepada para pedagang sebab biayanya memberatkan kepada pedagang.

 

Ketua Paguyuban Pedagang Ki Lemah Duhur Lukman Hakim mengatakan, dari sejak pasar itu dibangun hingga saat ini tidak ada revitalisasi infrastruktur, sehingga tidak sedikit pedagang yang berhenti berdagang di pasar tersebut dan membuat pengunjung juga semakin sepi.

 

 

“Kami meminta biaya pemasangan meteran listrik itu digratiskan, kemudian sampah pasar harus dikelola dengan baik dan tidak boleh ada pasar tandingan,” ujarnya.

 

Lukman menambahkan, berdasarkan hasil audiensi bersama Pj Bupati Bangkalan, permintaannya tersebut disanggupi, tinggal menunggu realisasinya di lapangan.

 

“Alhamdulillah berjalan lancar, dan PJ Bupati menyanggupi permintaan kami, kami berterimakasih, saya harap kebijakan kedepannya seperti ini, tidak merugikan pedagang,” katanya.

 

Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan, pihaknya akan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bangkalan yang dalam hal ini pedagang pasar Ki Lemah Duwur. Dia berjanji, pihaknya akan bersurat ke PLN agar pemasangan meteran listrik untuk pedagang pasar Ki Lemah Duwur digratiskan.

 

“Kalau misal PLN menolak, nanti kita diskusikan seperti apa keluhannya dan kemudahan apa yang diberikan PLN,” katanya.

 

 

Sedangkan untuk pengelolaan sampah, Pj Bupati juga berjanji akan memperbaikinya sehingga tidak menimbulkan bau. Kemudian, untuk hari minggu tidak ada lagi pedagang musiman karena pasar itu untuk pasar yang setiap hari berdagang di sana sesuai permintaan pedagang.

 

“Nanti saya juga akan minta kepala pasar untuk membuka kembali los untuk pasar hewan ternak untuk menambah banyaknya barang atau hewan yang dijual dan pengunjung pasar bisa kembali ramai,” ucapnya

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *