BAJABARU.com – Malam itu, sebuah mobil Toyota Innova Yang di tumpangi Difarina Indra melintas di jalan tol antara Jombang dan Mojokerto. Namun, takdir berkata lain ketika ban belakang sebelah kanan mobil tersebut tiba-tiba pecah di KM 703.400 B. Mobil itu hilang kendali dan menabrak guard rail di sebelah kiri jalan tol dengan keras. Kecelakaan tunggal ini mengejutkan penumpang yang ada di dalamnya.
Salah satu penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Difarina Indra, seorang artis dangdut asal Tuban. Meskipun bagian depan mobil yang ia tumpangi mengalami kerusakan yang cukup parah, Difarina berhasil selamat dari insiden tersebut. Kondisinya yang sehat menjadi berita baik dalam situasi yang menegangkan.
Di samping Difarina, ada tiga penumpang lain dalam mobil tersebut. Aldis Himawan, seorang pengemudi berusia 19 tahun, tengah mengemudikan mobil tersebut dari arah Gresik menuju Madiun. Bersamanya, ada Aji Himawan (26) dan Nafik (27), keduanya warga dari Rembang, Jawa Tengah. Mereka juga selamat dari kecelakaan itu, dengan Nafik hanya mengalami luka ringan pada tangan dan kaki akibat gesekan.
Kondisi Mobil Difarina Indra
Pihak kepolisian segera merespon kejadian tersebut dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka menggali keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kecelakaan. Mobil Innova yang mengalami kerusakan parah akhirnya dievakuasi ke Pos PJR di KM 684 Tol Jomo.
Zanuar Firmanto, Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat pecahnya ban belakang sebelah kanan mobil tersebut. Dalam insiden ini, Difarina mengalami beberapa luka ringan seperti sakit kepala, nyeri leher, dan tangan. Penumpang lain, Zahrotun (27), juga mengalami luka ringan dengan memar di kepala dan lecet di tangan kiri. Kedua korban telah dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto, untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan tentang pentingnya menjaga kondisi kendaraan dan berkendara dengan hati-hati. Meskipun kejadian ini menegangkan, kita bersyukur bahwa tidak ada korban yang mengalami luka serius atau mengancam nyawa. Semoga para korban segera pulih sepenuhnya dan dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan baik.
