BAJABARU.com – Kabar duka menyelimuti Kota Batu dengan meninggalnya salah satu tokoh penting, Eddy Rumpoko, yang menjabat sebagai Wali Kota Batu selama dua periode, yaitu dari tahun 2007 hingga 2017. Eddy Rumpoko, yang akrab disapa ER, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) di RS dr Kariadi, Semarang, pukul 05.30 WIB.

Eddy Rumpoko, seorang pemimpin yang dikenal dengan dedikasi besar terhadap pembangunan Kota Batu, telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah pemerintahan daerah. Berita tiba-tiba ini menjadi sorotan utama, memicu gelombang duka cita dari warga Kota Batu dan masyarakat luas.

Meninggal dalam Usia Relatif Muda

Mantan Wali Kota Batu ini meninggalkan dunia pada usia yang masih relatif muda, 63 tahun, meninggalkan kekosongan yang sulit diisi dalam dunia kepemimpinan lokal. Dalam dua periode pemerintahannya, ER telah berhasil membawa Kota Batu menuju transformasi positif yang mencakup peningkatan signifikan dalam sektor infrastruktur dan pengembangan pariwisata.

Salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah kemajuan infrastruktur yang terjadi di bawah kepemimpinan ER. Jalan-jalan utama direvitalisasi, memperbaiki konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi. Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap mobilitas masyarakat setempat tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, pengembangan sektor pariwisata menjadi fokus utama ER. Kota Batu, yang terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, di bawah kepemimpinan ER berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Destinasi pariwisata dikembangkan dengan baik, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.

Kepemimpinan ER tidak hanya dilihat dari sisi pembangunan fisik, tetapi juga dari keterlibatannya yang aktif dengan masyarakat. Ia dikenal sebagai pemimpin yang mendengarkan aspirasi warga dan senantiasa berupaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Banyak yang mengenangnya sebagai sosok yang tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai teman dan pengayom bagi warganya.

Kabar meninggalnya ER mendadak mengguncang masyarakat Kota Batu. Media sosial segera dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dan doa bagi almarhum. Banyak yang menyampaikan rasa kehilangan atas sosok pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan kota tersebut.

Wali Kota Batu yang Dicintai Banyak Orang

Warga Kota Batu juga berbondong-bondong mengenang momen-momen bersama ER, baik dalam kegiatan formal maupun informal. Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat membuatnya mudah dikenali dan dicintai oleh banyak orang. Banyak yang mengungkapkan kenangannya tentang kepedulian ER terhadap kesejahteraan warga dan keberhasilannya dalam menciptakan iklim kehidupan yang harmonis di Kota Batu.

Jenazah Eddy Rumpoko rencananya akan dibawa pulang ke Kota Batu untuk kemudian disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Trunojoyo 13, Kota Batu. Proses pemakaman akan menjadi moment penting bagi warga Kota Batu untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah lokal mereka.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Batu, Onny Ardianto, secara resmi membenarkan kabar duka ini.

“Iya benar, meninggal di RS Kariadi, Semarang, pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka Jalan Trunojoyo, Kota Batu, sebelum dimakamkan,” ungkap Onny kepada wartawan.

Warisan Positif Kota Batu

Kehilangan Eddy Rumpoko bukan hanya menyisakan duka di hati warga Kota Batu tetapi juga mengingatkan akan warisan positif yang ditinggalkannya. Pemerintah setempat dan masyarakat diharapkan dapat menjaga serta melanjutkan perjuangan dan visi pembangunan yang telah dicanangkan oleh almarhum.

Selain itu, pemerintah Kota Batu juga diharapkan mampu mencari sosok pengganti yang sepadan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Mewarisi visi dan misi yang telah diletakkan oleh ER, serta mampu menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Pada akhirnya, meninggalnya Eddy Rumpoko bukan hanya kehilangan bagi Kota Batu tetapi juga untuk Indonesia, khususnya dalam konteks pembangunan daerah. Semoga perjuangan dan dedikasi almarhum menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *