BAJABARU.com Mobile Legends Indonesia telah menjadi scene esports yang paling populer di Indonesia. Sejak muncul di thun 2017, MPL ID sebagai liga profesional tertinggi diikuti 8 tim franchise league. Untuk bersaing setiap tim tentu berupaya mendapatkan pemain terbaik. Sama halnya dengan dunia olah raga, scene esports memunculkan nama-nama pemain bintang dan, banderol harga untuk kontraknya.

Aktivitas jual-beli atu perpindahan pemain dari satu tim ke tim lain pun menjadi topik menarik di setiap pergantian musim. Di sepanjang era MPL, kepindahan JOshua LJ Dharmansyah dari RRQ Hoshi ke Evos Legends boleh jadi yang paling sensasional. Pertama, karena kedua tim merupakan rival alias musuh bebuyutan dan kedua nilai transfer LJ. Evos dikabarkan harus merogoh unag tak sedikit untuk buyout LJ.  

Beralih ke MPL ID S10, tampaknya ada dua pemain dengan nilai transfer tertinggi yang masih aktif. Dia adalaha ONIC Sanz dan RRQ Lemon.  Baru-baru ini Head of Esports dari tim BTR yaitu Hafiz ungkapkan harga pemain termahal di MLBB hingga saat ini. Sanz masih tertinggi dengn Rp600 juta.  

ONIC Esports menebus Sanz dari Victim Esports pada akhir MDL Season 1. Kala itu memang Sanz menjadi pemain potensial yang bersinar dan jadi juara di Victim Esports. Sementara kubu Bigeron juga berhasil menggaet rookie star lainnya yakni Renbo. Namun, untuk Renbo nilai transfernya bersifat rahasia.  

Nah, inilah 6 pemain pro Mobile Legends dengan nilai transfer tertinggi atau harga termahal.

1. Sanz – Rp 600 Juta

Sanz didatangkan Onic dari Victim Esports untuk menggantikan posisi Udil yang hijrah ke Alter Ego. Bersama Victim, Sanz berhasil meraih juara di gelaran Mobile Legends Development League (MDL).

Dalam sebuah acara di YouTube mantan pemain Evos, Jonathan Liandi, Psychoo yang merupakan mantan rekan setim Sanz di Onic mengungkapkan harga transfer Sanz lebih besar dari Udil. Harga transfer Udil ke Alter Ego diketahui berada di kisaran Rp 300 juta.

2. Antimage – Rp 600 juta

ONIC kemudian melepas para kage, Evos secara resmi mendatangkan Antimage dari Onic pada akhir MPL ID Season 6. Pemain bernama Maxhill Leonardo kemudian jadi offlaner andalan tim berlogo macan putih.

3. LJ – Rp 1-2 miliar

Kepindahan LJ dari RRQ Hoshi ke Evos Legends adalah sebuah kejutan yang terjadi usai MPL Season 6. Sebelumnya, LJ membawa NXL menjadi kampiun MPL Season 1. LJ kemudian membawa RRQ Hoshi menjadi jawara berturut-turut pada MPL Season 5 dan 6. Diketahui, Evos menyiapkan Rp 1-2 miliar untuk mendapatkan jasa pemain ini dari RRQ Hoshi.

4. Eric dan Team 

Semua Roster SFI yang sebelumnya bermain di MPL season 3 ditransfer ke Geek Fam dengan total harga 1 Miliar Rupiah. Tidak hanya para pemain utamanya saja, tapi juga slot dari roster tersebut juga termasuk. 

Dalam roster ini juga ada nama Kido dan Yor. Keduanya kemudian bergabung ke Aerowolf dengan harga 350 Juta Rupiah. Namun, yang ditransfer tidak hanya ke-2 pemain itu saja, tapi ada pemain lain lagi yang pindah ke Aerowolf bersama dengan ke-2 pemain ini.

Tim Eric di Louvre ditransfer semua ke Aerowolf sebesar 1 Miliar Rupiah. Memang harga yang ditawarkan cukup tinggi, karena Eric mentransfer hampir semuanya dari Player utama, Player cadangan, Manajer, hingga brand ambassador tim tersebut dengan harga 1M.

5. RRQ Lemon

 Untuk nama pertama ada Lemon dari tim RRQ Hoshi. Pemain ini memang masih setia di timnya sampai saat ini (MPL ID Season 7) belum pindah ke tim manapun. Pada tahun 2021 lalu, Andrian Pauline selaku CEO dari tim RRQ menyebut angka fantastis untuk transfer Lemon yaitu seharga 1 slot MPL (15 Miliar Rupiah).

Tentu harga itu tidak main-main karena CEO RRQ yang akrab disapa Pak AP Pauline menilai Lemon sudah sangat berdedikasi dan menghasilkan banyak value, bukan saja prestasi bagi tim “Raja dari segala raja”. Karenanya Pak AP bahkan sampai berkelekar jika ada yang mau mendapatkan Lemon harus melewati dia dulu. 

6. EVOS Oura

Pemain EVOS Legends yang turut meraih gelar M1 ini memang telah lama pensiun. Meski begitu, Oura masih dekat dengan scene esports MLBB. Selain aktif streaming, ia bersama Marsha dan Yurino Donkey membesut organisasi esports GPX. Namun, saat masih berstatus pemain aktif, Head of Esports tim EVOS saat itu yakni, Aldean Tegar pada podcast milik Jonathan Liandi (EMPETALK) mengungkap nilai transfer Oura setara 1 slot MPL atau sama 15 Miliar Rupiah. 

Well, uniknya jika kalian menyimak juga konten The Founders GPX, Oura mengaku dirinya mungkin mendapat nilai kontrak paling kecil d antara punggawa WORLDS. Hal ini pun ditimpali Donkey, bisa jadi pemain yang lain punya gaji lebih tinggi karena durasi kontrak yang panjang. 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *