Jorge Martin Memukau di MotoGP Prancis 2023, Marc Marquez Mengalami Nasib Sial

Balapan MotoGP Prancis 2023 di Le Mans menyuguhkan penampilan yang memukau dari pembalap Bos Pramac Fonsi Nieto, Jorge Martin. Nieto memberikan pujian atas penampilan impresif Martin, sambil juga mencatat nasib sial yang dialami oleh Marc Marquez.

Dalam balapan tersebut, Jorge Martin berhasil mengumpulkan 32 poin dari potensi 37 poin yang bisa diraih. Martin tampil dominan dalam sprint race dan berhasil finis sebagai runner-up dalam balapan reguler. Keberhasilannya ini tidak lepas dari duel seru yang dilakoninya melawan Marc Marquez di beberapa putaran terakhir.

Kesuksesan Jorge Martin juga menjadi kado manis bagi tim Pramac. Pasalnya, selain Martin, rekan setimnya, Johann Zarco, juga naik podium ketiga pada balapan tersebut. Dengan hasil ini, Martin berhasil naik tiga peringkat dalam klasemen dan menempati posisi keempat dengan total 80 poin. Sementara itu, Zarco juga mengalami kenaikan peringkat sebanyak empat tingkat dan kini mengoleksi 66 poin.

Fonsi Nieto, sebagai bos Pramac, menyampaikan kepuasannya terhadap penampilan Martin. Nieto melihat bahwa Martin mampu menggunakan strategi dengan bijak, mengingat segala situasi yang terjadi dalam balapan. Ia juga menyadari bahwa kejuaraan ini, terutama pada hari Sabtu, dapat menjadi bumerang yang menghalangi langkah menuju gelar juara dunia.

Namun, dalam balapan tersebut, Marc Marquez juga menunjukkan performa yang mengesankan setelah pulih dari cedera patah tulang jari tangannya. Marquez berhasil bersaing ketat dengan Jorge Martin, terutama pada dua putaran terakhir. Sayangnya, nasib sial menimpa Marquez ketika ia jatuh setelah disalip oleh Martin dan akhirnya harus pensiun dari balapan.

Fonsi Nieto merasa sedikit menyesal atas kejadian yang menimpa Marquez. Ia menilai bahwa Marquez adalah tipe pembalap yang tidak pernah berhenti menyerang lawan dan mengambil risiko. Nieto juga mengungkapkan apresiasi atas duel seru antara Martin dan Marquez, di mana keduanya saling menghormati. Bagi Nieto, melawan dan berhasil mengalahkan Marquez merupakan pengalaman yang sangat menarik.

Meskipun penampilan Marquez di Le Mans tidak berakhir dengan baik, ia telah mengumpulkan 12 poin dari hasil sprint race di Portimao dan Le Mans. Marquez pasti akan mencoba bangkit dan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di sirkuit berikutnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *