Berita tentang Misteri Hilangnya Arca Ganesha: Candaan ‘”British Museum Stealing Things” Menghebohkan Media Sosial, telah menarik perhatian publik. Meskipun sebenarnya arca tersebut tidak hilang, melainkan jatuh ke bibir kawah Gunung Bromo.
Banyak warganet Indonesia yang mengungkapkan lelucon dengan mengaitkan arca tersebut dengan dugaan praktik penadahan atau pencurian artefak oleh British Museum. Unggahan-unggahan terkait candaan ini mendapatkan ribuan belasan hingga puluhan ribu likes, dan kontroversi tersebut terus menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Namun demikian, meski kontroversi “British Museum Stealing Things” yang Menghebohkan Media Sosial tersebut masih berlanjut, British Museum tetap menjadi salah satu museum terkemuka di dunia.
Kenali British Museum yang Sempat Menghebohkan Sosial Media
Berdiri pada tahun 1753, museum ini menyimpan lebih dari 8 juta objek dari berbagai periode sejarah dan budaya yang berbeda. Koleksi mereka sangat luas, mencakup berbagai bidang seperti arkeologi, seni, sejarah alam, dan kebudayaan dunia.
Meskipun British Museum terduga cara memperoleh artefak secara tidak sah selama periode kolonial, Namun mereka tetap memiliki salah satu koleksi terbesar dan terlengkap yang menjadi daya tarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.
British Museum, salah satu museum terkemuka di dunia, memiliki koleksi yang mengagumkan dan memikat.
Salah satunya adalah Batu Rosetta, sebuah prasasti batu yang memegang peran penting dalam memahami hieroglif Mesir kuno. Batu ini ditemukan pada tahun 1799 selama kampanye Napoleon di Mesir yang kemudian berpindah tangan ke Inggris setelah kekalahan Prancis.
Teks yang diukir pada batu tersebut terdiri dari tiga skrip yang berbeda, yaitu bahasa Yunani kuno, hieroglif Mesir, dan demotik Mesir, memberikan wawasan berharga tentang kebudayaan Mesir kuno.
Koleksi British Museum juga mencakup Mumi Karebet, yang merupakan seorang Chantress of Amun (penyanyi Amun) dari Mesir kuno. Mumi ini berasal dari sekitar tahun 1300 SM dan terbungkus dalam kain linen yang memperlihatkan praktik mumifikasi pada masa itu.
Selain itu, mumi Katebet memiliki topeng emas yang mencolok, menjadi saksi bisu kehidupan dan kepercayaan spiritual di Mesir kuno.
Tidak hanya itu, British Museum juga menampilkan patung-patung ikonik seperti Hoa Hakananai’a dari Pulau Paskah yang terbuat dari batu basal, The Ife Head yang menggambarkan seorang raja suci dari Kerajaan Ife di Afrika Barat, dan Patung Tara yang indah dari periode Buddha. Patung-patung ini memberikan gambaran yang menarik tentang kebudayaan dan kepercayaan spiritual pada masa lampau. Semua koleksi yang ada di British Museum memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami sejarah, seni, dan kebudayaan berbagai peradaban di dunia.
